Rabu, 18 April 2012

UANG

Uang

Uang dalam ilmu ekonomi tradisional didefinisikan sebagai setiap alat tukar yang dapat diterima secara umum. Alat tukar itu dapat berupa benda apapun yang dapat diterima oleh setiap orang di masyarakat dalam proses pertukaran barang dan jasa. Dalam ilmu ekonomi modern, uang didefinisikan sebagai sesuatu yang tersedia dan secara umum diterima sebagai alat pembayaran bagi pembelian barang-barang dan jasa-jasa serta kekayaan berharga lainnya serta untuk pembayaran hutang.Beberapa ahli juga menyebutkan fungsi uang sebagai alat penunda pembayaran.
Keberadaan uang menyediakan alternatif transaksi yang lebih mudah daripada barter yang lebih kompleks, tidak efisien, dan kurang cocok digunakan dalam sistem ekonomi modern karena membutuhkan orang yang memiliki keinginan yang sama untuk melakukan pertukaran dan juga kesulitan dalam penentuan nilai. Efisiensi yang didapatkan dengan menggunakan uang pada akhirnya akan mendorong perdagangan dan pembagian tenaga kerja yang kemudian akan meningkatkan produktifitas dan kemakmuran.
Pada awalnya di Indonesia, uang —dalam hal ini uang kartal— diterbitkan oleh pemerintah Republik Indonesia. Namun sejak dikeluarkannya UU No. 13 tahun 1968 pasal 26 ayat 1, hak pemerintah untuk mencetak uang dicabut. Pemerintah kemudian menetapkan Bank Sentral, Bank Indonesia, sebagai satu-satunya lembaga yang berhak menciptakan uang kartal. Hak untuk menciptakan uang itu disebut dengan hak oktroi.

Sejarah

Uang yang kita kenal sekarang ini telah mengalami proses perkembangan yang panjang. Pada mulanya, masyarakat belum mengenal pertukaran karena setiap orang berusaha memenuhi kebutuhannnya dengan usaha sendiri. Manusia berburu jika ia lapar, membuat pakaian sendiri dari bahan-bahan yang sederhana, mencari buah-buahan untuk konsumsi sendiri; singkatnya, apa yang diperolehnya itulah yang dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhannya. Perkembangan selanjutnya mengahadapkan manusia pada kenyataan bahwa apa yang diproduksi sendiri ternyata tidak cukup untuk memenuhui seluruh kebutuhannya. Untuk memperoleh barang-barang yang tidak dapat dihasilkan sendiri, mereka mencari orang yang mau menukarkan barang yang dimiliki dengan barang lain yang dibutuhkan olehnya. Akibatnya muncullah sistem'barter'yaitu barang yang ditukar dengan barang. Namun pada akhirnya, banyak kesulitan-kesulitan yang dirasakan dengan sistem ini. Di antaranya adalah kesulitan untuk menemukan orang yang mempunyai barang yang diinginkan dan juga mau menukarkan barang yang dimilikinya serta kesulitan untuk memperoleh barang yang dapat dipertukarkan satu sama lainnya dengan nilai pertukaran yang seimbang atau hampir sama nilainya. Untuk mengatasinya, mulailah timbul pikiran-pikiran untuk menggunakan benda-benda tertentu untuk digunakan sebagai alat tukar. Benda-benda yang ditetapkan sebagai alat pertukaran itu adalah benda-benda yang diterima oleh umum (generally accepted) benda-benda yang dipilih bernilai tinggi (sukar diperoleh atau memiliki nilai magis dan mistik), atau benda-benda yang merupakan kebutuhan primer sehari-hari; misalnya garam yang oleh orang Romawi digunakan sebagai alat tukar maupun sebagai alat pembayaran upah. Pengaruh orang Romawi tersebut masih terlihat sampai sekarang: orang Inggris menyebut upah sebagai salary yang berasal dari bahasa Latin salarium yang berarti garam.
Barang-barang yang dianggap indah dan bernilai, seperti kerang ini, pernah dijadikan sebagai alat tukar sebelum manusia menemukan uang logam.
Meskipun alat tukar sudah ada, kesulitan dalam pertukaran tetap ada. Kesulitan-kesulitan itu antara lain karena benda-benda yang dijadikan alat tukar belum mempunyai pecahan sehingga penentuan nilai uang, penyimpanan (storage), dan pengangkutan (transportation) menjadi sulit dilakukan serta timbul pula kesulitan akibat kurangnya daya tahan benda-benda tersebut sehingga mudah hancur atau tidak tahan lama. Kemudian muncul apa yang dinamakan dengan uang logam. Logam dipilih sebagai alat tukar karena memiliki nilai yang tinggi sehingga digemari umum, tahan lama dan tidak mudah rusak, mudah dipecah tanpa mengurangi nilai, dan mudah dipindah-pindahkan. Logam yang dijadikan alat tukar karena memenuhi syarat-syarat tersebut adalah emas dan perak. Uang logam emas dan perak juga disebut sebagai uang penuh (full bodied money). Artinya, nilai intrinsik (nilai bahan) uang sama dengan nilai nominalnya (nilai yang tercantum pada mata uang tersebut). Pada saat itu, setiap orang berhak menempa uang, melebur, menjual atau memakainya, dan mempunyai hak tidak terbatas dalam menyimpan uang logam. Sejalan dengan perkembangan perekonomian, timbul suatu anggapan kesulitan ketika perkembangan tukar-menukar yang harus dilayani dengan uang logam bertambah sementara jumlah logam mulia (emas dan perak) sangat terbatas. Penggunaan uang logam juga sulit dilakukan untuk transaksi dalam jumlah besar sehingga diciptakanlah uang kertas Mula-mula uang kertas yang beredar merupakan bukti-bukti pemilikan emas dan perak sebagai alat/perantara untuk melakukan transaksi. Dengan kata lain, uang kertas yang beredar pada saat itu merupakan uang yang dijamin 100% dengan emas atau perak yang disimpan di pandai emas atau perak dan sewaktu-waktu dapat ditukarkan penuh dengan jaminannya. Pada perkembangan selanjutnya, masyarakat tidak lagi menggunakan emas (secara langsung) sebagai alat pertukaran. Sebagai gantinya, mereka menjadikan 'kertas-bukti' tersebut sebagai alat tukar.

Fungsi

Secara umum, uang memiliki fungsi sebagai perantara untuk pertukaran barang dengan barang, juga untuk menghindarkan perdagangan dengan cara barter. Secara lebih rinci, fungsi uang dibedakan menjadi dua yaitu fungsi asli dan fungsi turunan.

Fungsi asli

Fungsi asli uang ada tiga, yaitu sebagai alat tukar, sebagai satuan hitung, dan sebagai penyimpan nilai.
  • Uang berfungsi sebagai alat tukar atau medium of exchange yang dapat mempermudah pertukaran. Orang yang akan melakukan pertukaran tidak perlu menukarkan dengan barang, tetapi cukup menggunakan uang sebagai alat tukar. Kesulitan-kesulitan pertukaran dengan cara barter dapat diatasi dengan pertukaran uang.
  • Uang juga berfungsi sebagai satuan hitung (unit of account) karena uang dapat digunakan untuk menunjukan nilai berbagai macam barang/jasa yang diperjualbelikan, menunjukkan besarnya kekayaan, dan menghitung besar kecilnya pinjaman. Uang juga dipakai untuk menentukan harga barang/jasa (alat penunjuk harga). Sebagai alat satuan hitung, uang berperan untuk memperlancar pertukaran.
  • Selain itu, uang berfungsi sebagai alat penyimpan nilai (valuta) karena dapat digunakan untuk mengalihkan daya beli dari masa sekarang ke masa mendatang. Ketika seorang penjual saat ini menerima sejumlah uang sebagai pembayaran atas barang dan jasa yang dijualnya, maka ia dapat menyimpan uang tersebut untuk digunakan membeli barang dan jasa di masa mendatang.

Fungsi Turunan

Selain ketiga hal di atas, uang juga memiliki fungsi lain yang disebut sebagai fungsi turunan. Fungsi turunan itu antara lain:
  • Uang sebagai alat pembayaran yang sah
Kebutuhan manusia akan barang dan jasa yang semakin bertambah dan beragam tidak dapat dipenuhi melalui cara tukar-menukar atau barter. Guna mempermudah dalam mendapatkan barang dan jasa yang diperlukan, manusia memerlukan alat pembayaran yang dapat diterima semua orang, yaitu uang.
  • Uang sebagai alat pembayaran utang
Uang dapat digunakan untuk mengukur pembayaran pada masa yang akan datang.
  • Uang sebagai alat penimbun kekayaan
Sebagian orang biasanya tidak menghabiskan semua uang yang dimilikinya untuk keperluan konsumsi. Ada sebagian uang yang disisihkan dan ditabung untuk keperluan di masa datang.
  • Uang sebagai alat pemindah kekayaan
Seseorang yang hendak pindah dari suatu tempat ke tempat lain dapat memindahkan kekayaannya yang berupa tanah dan bangunan rumah ke dalam bentuk uang dengan cara menjualnya. Di tempat yang baru dia dapat membeli rumah yang baru dengan menggunakan uang hasil penjualan rumah yang lama.
  • Uang sebagai alat pendorong kegiatan ekonomi
Apabila nilai uang stabil orang lebih bergairah dalam melakukan investasi. Dengan adanya kegiatan investasi, kegiatan ekonomi akan semakin meningkat.

STRUKTUR PASAR

Pasar adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli. Pasar terdiri dari dua jenis:
1. Pasar persaingan sempurna
2. Pasar persaingan tidak sempurna

Pasar persaingan sempurna
Pasar ini terbentuk ketika jumlah produsen sangat banyak sekali dengan memproduksi produk yang sejenis dan mirip dengan jumlah konsumen yang banyak.


Ciri-ciri pokok dari pasar persaingan sempurna adalah:
a.-Jumlah perusahaan dalam pasar sangat banyak.
b. Produk/barang yang diperdagangkan serba sama (homogen).
c. Konsumen memahami sepenuhnya keadaan pasar.
d. Tidak ada hambatan untuk keluar/masuk bagi setiap penjual.
e. Pemerintah tidak campur tangan dalam proses pembentukan harga.
f. Penjual atau produsen hanya berperan sebagai price taker (pengambil harga)

Pasar persaingan tidak sempurna terdiri dari monopoli, oligopoli, duopoli, monopolistik dan monopsoni.

- Pasar monopoli
Monopoli adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dan penawaran di mana hanya ada satu penjual/produsen yang berhadapan dengan banyak pembeli atau konsumen.
Ciri -ciri dari pasar monopoli adalah:
1.
Hanya ada satu produsen yang menguasai penawaran
2.
Tidak ada barang substitusi/pengganti yang mirip (close substitute)3. Produsen memiliki kekuatan menentukan harga
4.
Tidak ada pengusaha lain yang bisa memasuki pasar tersebut karena ada hambatan berupa keunggulan perusahaan.

-
Pasar oligopoli

Pasar oligopoli adalah suatu bentuk interaksi permintaan dan penawaran, di mana terdapat beberapa penjual/produsen yang menguasai seluruh permintaan pasar.
Ciri-ciri dari pasar oligopoli adalah:
1.
Terdapat beberapa penjual/produsen yang menguasai pasar2. Barang yang diperjual-belikan dapat homogen dan dapat pula berbeda corak (differentiated product), seperti air minuman aqua.3. Terdapat hambatan masuk yang cukup kuat bagi perusahaan di luar pasar untuk masuk ke dalam pasar. 4. Satu di antaranya para oligopolis merupakan price leader yaitu penjual yang memiliki/pangsa pasar yang terbesar. Penjual ini memiliki kekuatan yang besar untuk menetapkan harga dan para penjual lainnya harus mengikuti harga tersebut. Contoh dari produk oligopoli: semen, air mineral.

-Pasar duopoli
Pasar Duopoli adalah suatu pasar di mana penawaran suatu jenis barang dikuasai oleh dua perusahaan.

-Pasar monopolistik
Pasar monopolistik adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dengan penawaran di mana terdapat sejumlah besar penjual yang menawarkan barang yang sama. Pasar monopolistik merupakan pasar yang memiliki sifat monopoli pada spesifikasi barangnya. Sedangkan unsur persaingan pada banyak penjual yang menjual produk yang sejenis.
Ciri-ciri dari pasar monopolistik adalah:
1. Terdapat banyak produsen yang berkecimpung di pasar
2. Barang yang diperjual-belikan merupakan differentiated product
3. Untuk memenangkan persaingan setiap produsenaktif melakukan iklan.
4. Keluar masuk pasar produk relatif lebih mudah


-Pasar monopsoni
Pasar monopsoni dilihat dari segi permintaan atau pembelinya. Dalam hal ini pembeli memiliki kekuatan dalam menentukan harga. Dalam pengertian ini, pasar monopsoni adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dan penawaran di mana permintaannya atau pembeli hanya satu perusahaan.

Kamis, 05 April 2012

Negara Dengan Harga Bensin Paling Mahal di Dunia


10. Amsterdam, Belanda
... Seperti yang kita ketahui di kota Amsterdam belanda sudah lama masyarakatnya hobi berjalan kaki sedikit sekali orang yang mengunakan kendaran di sini sehinga harga Rp. 18.800 untuk satu liter bensin tidak akan terasa bagi masyarakat masyarakat di amsterdam belanda lebih memilih sepeda sebagi alat transportasi mereka.

9. London, Inggris
Berkat tingginya harga bensin di London dan seluruh Inggris, para konsumen akan merasakan kenaikkan harga barang-barang lainnya untuk mengimbangi biaya produksi dan pengiriman barang.

8. Brussels, Belgia
Seperti kebanyakan negara di Eropa, harga sebesar Rp. 19.200 per liter bensin disebabkan tingginya pajak yang dikenakan pada bensin oleh Uni Eropa.
Harga bensin di neggri ini sebesar Rp. 19.200 per liter ini di sebapkan tingginya pajak bahan bakar minyak yang di kenakan oleh Uni Eropa.

7. Stockholm, Swedia
Harga bensin tertingi di Swedia adalah Rp. 19.700 per liter tinginya harga bensin di Swedia disebakan faktor mahalnya harga minyak dunia dan nilai tukar terhadap dolar amerika yang melemah. Jika di swedia tidak ada pajak bahan bakar minyak yang di berlakukan oleh uni eropa maka swedia akan menjadi negara dengan harga minyak bensin termurah di Eropa.

6. Kopenhagen, Denmark
Harga bensin di Kopenhagen denmark dijual dengan harga Rp. 19.750 per liter bensin sehinga jika kamu mau mengisi kendaran kamu hinga ful maka kamu harus mengeluarkan uang sekita Rp. 1.200.000. Tinginya harga bensin di Kopenhagen denmark membuat warganya malas untuk memiliki kendaran pribadi, warga lebih banyak memilih utuk berjalan kaki atau mengunakan kendaran umum untuk bepergian.

5. Monte Carlo, Monako
Harga bensin di monakao di jual dnegan harga Rp. 19.800 per liter karena mahalnya harga bensini sebuah produsen otomotif di Monte Carlo telah mendorong penggunaan energi alternatif dengan mengunakan mobil listrik.

4. Athena, Yunani
Anda harus mengeluarkan uang sebesar Rp. 20.000 per liter jika ingin berjalan jalan dengan kendaran kamu di jalanan kota Athena Yunani. Mahalnya harga bensin di Yunani disebakan karena ada nya krisis dunai dan gejolak yang terjadi di Mesir dan Libya.

3. Oslo, Norwegia
Karena pajak bahan bakar minyak yang diterapkan Uni Eropa maka masyarkat Oslo harus membayar 21.800 untuk satu liter bensin. yang perlu kamu ketahui bahwa negara ini mendapatkan pemasukan yang sangat besar dari sektor ekspor minyak.

2. Asmara, Eritrea
Pembatasan dan seringnya kekurangan pasokan bensin membuat harga bensin di negara ini sangat tinggi. Dengan harga sekitar Rp. 22.600 per liter, anda dapat menghabiskan hampir sekitar Rp. 1.500.000 untuk mengisi penuh tangki sebuah mobil keluarga.

1. Istanbul, Turki
Nah inilah negara dengan harga bensin paling mahal di dunia bensin di jual dengan harga Rp. 22.600 per liter Tinginya harga ini disikapi oleh Walikota Kadir Topbas dengan merencanakan untuk menciptakan sebuah merek bahan bakar dengan harga ekonomis dan rantai pom bensin yang berlokasi di seluruh kota
Lihat Selengkapnya

Rabu, 04 April 2012

SISTEM PEREKONOMIAN

Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut. Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor produksinya. 
Dalam beberapa sistem, seorang individu boleh memiliki semua faktor produksi. Sementara dalam sistem lainnya, semua faktor tersebut di pegang oleh pemerintah. Kebanyakan sistem ekonomi di dunia berada di antara dua sistem ekstrem tersebut.
Selain faktor produksi, sistem ekonomi juga dapat dibedakan dari cara sistem tersebut mengatur produksi dan alokasi. 
Sebuah perekonomian terencana (planned economies) memberikan hak kepada pemerintah untuk mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi hasil produksi. Sementara pada perekonomian pasar (market economic), pasar lah yang mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi barang dan jasa melalui penawaran dan permintaan.
PERKEMBANGAN SISTEM EKONOMI SEBELUM ORDE 
BARU 
Sejak negara republik indonesia berdiri, sudah banyak tokoh-tokoh negara yang telah merumuskan perekonomian yang tepat bagi bangsa indonesia, baik secra individu maupun melalui diskusi kelompok.
Sebagai contoh, bung hatta sendiri, semasa hidupnya beliau mencetuskan ide bahwa dasar perekonomian indonesia sesuia dengan cita-cita tolong menolong.
Demikian juga dengan tokoh ekonomi indonesia saat itu, sumtro djojohadikusumo, dalam pidatonya dinegara amerika tahun 1949 menegaskan bahwa yang dicita-citakan adalah ekonomi semacam campuran tetapi telah disepakati suatu bentuk ekonomi baru yang dinamakan sebagai sistem ekonomi pancasila yang didalamnya mengandung unsur penting yang disebut demokrasi ekonomi.
Demokrasi ekonomi dipilih, karena memiliki ciri-ciri yang positif diantaranya adalah :
v Perekonomian disusun sebagai usaha bersama atas asa kekeluargaan
v Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara
v Wraga negara memiliki kebebasan dalam meilih pekerjaan yang dikehendakinya serta mempunyai hak akan pekerjaan dan penghidupan yang layak
v Hak milik perorangan diakui dan pemanfaatnanya tidak boleh bertentangan denagn kepentingan masyarakat
v Potensi, inisiatif dan daya kreasi setiap warga negara dikembangkan sepenuhnya dalam bats-batas yang tidak merugika nkepentingan umum.
v Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara
Dengan demikian perkonomian indonesia tidak mengizinkan adanya :
Free fiht liberalism, yaitu adanya suatu kebebasan usaha yang tidak terkendali sehingga memungkinkan terjadinya eksploitasi kaum ekonomi yang lemah dan terjajah dengan akibat semakin bertambah luasnya jurang pemisah si kaya dan si miskin.
Etatisme, yaitu keikutsetaan pemerintah yang terlalu dominan sehingga mematikan motovasi dan kreasi masyarakat untuk berkembang dan bersaing secara sehat. Jadi masyarakat hanya bersikap pasif saja
Monopoli,suatu bentuk pemusatan kekuatan ekonomi pada satu kelompok tertentu, sehingga tidak memberkan pilihan lain padakonsumen untuk tidak mengikuti keingian sang monopoli. Disini konsumen sperti robot yang diatur untuk mengikuti jalannya permainan.
Meskipun awal perkembangan pereokonomian indonesia menganut sistem ekonomi pancasila. Ekonomi demokrasi dan mungkin ‘campuran’ namun bukan berarti sistem perokonomian libelaris dan etatisme tidak pernah terjadi di indonesia. Awal tahun 1950-an sampai dengan tahun 1957-an merupakan bukti sejarah adanya corak libelaris dalam perekonomian indonesia. Demikian juga dengan sistem etatisme, pernah juga mewarnai corak pereonomian di tahun 1960-an sampai masa orde baru.

RUANG LINGKUP EKONOMI


A. Definisi dan metologi ekonomi

Ilmu ekonomi adalah suatu ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dalam menggunakan dan memanfaatkan sumber alam yang ada (relative terbatas) untuk memenuhi kebutuhannya.

Ilmu ekonomi adalah suatu bidang ilmu pengetahuan yang sangat luas liputannya. Oleh sebab itu sangatlah sukar untuk membuat definisi yang akan memberikan gambaran yang tepat mengenai analisis-analisis yang diliputi oleh ilmu ekonomi.

Definisi ilmu ekonomi selalu dihubungkan kepada keadaan ketidak seimbangan di antara :
Kemampuan faktor-faktor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa
Keinginan masyarakat untuk mendapatkan barang dan jasa


Kegiatan manusia dalam suatu masyarakat dapat dikelompokkan menjadi 3 macam

kegiatan (ekonomi) pokok :
Kegiatan produksi
Kegiatan konsumsi
Kegiatan pertukaran


Ilmu Ekonomi dikelompokkan dalam Ilmu Ekonomi Mikro dan Ilmu Ekonomi Makro :
Ekonomi Mikro (teori harga): menitikberatkan pada perilaku ekonomi individu rumah tangga, perusahaan dan pasar, dalam mengelola sumberdaya ekonomi secara efisien
Ekonomi Makro: menitikberatkan pembahasan tentang perekonomian secara keseluruhan (agregatif), pengangguran, inflasi, pertumbuhan ekonomi dan perdagangan internasional



Kebutuhan manusia mempunyai sifat tidak terbatas, maksudnya :

Bahwa secara total kebutuhan manusia tidak akan terpuaskan (1 kebutuhan terpenuhi kemudian 3 atau 4 muncul lagi kebutuhan tersebut)

Kebutuhan manusia timbul :
Kebutuhan biologis untuk hidup (makan, minuman, pakaian, dan tempat tinggal)
Kebutuhan yang timbul dari peradapan dan kebudayaan manusia itu sendiri (rumah yang baik, makan yang lezat, pendidikan)
Lain-lain kebutuhan yang khas masing-masing manusia



Proses ekonomi memerlukan sumber-sumber ekonomi untuk melaksanakannya Sumber sumber ekonomi/faktor produksi tersebut antara lain adalah :
Sumber-sumber alam (tanah, minyak bumi, hasil tambang lain, air, udara, dll)
Sumber ekonomi yang berupa manusia dan tenaga manusia (kemampuan fisik manusia, kemampuan mental, ketrampilan dan keahlian)
Sumber-sumber ekonomi buatan manusia (mesin, gedung, jalan, dll)
Kepengusahaan/Entrepreneurship (pihak yang berinisiatif menggabungkan dan mengkoordinir ketiga sumber ekonomi di atas)

B. Masalah pokok ekonomi dan pengaruh mekanisme harga

Keadaan yang menimbulkan masalah-masalah ekonomi sebagai akibat dari ketidakseimbangan diantara keinginan manusia untuk dapat memenuhi kebutuhan seperti barang dan jasa dengan kemampuan faktor-faktor produksi yang bisa memenuhi keinginan tersebut. Sedangkan keinginan manusia untuk memenuhi kebutuhan tersebut jumlahnya sangat jauh melebihi kemampuan faktor-faktor produksi yang sudah tersedia. Oleh sebab itu, masyarakat harus membuat pilihan-pilihan sehingga mereka dapat mencapai kesejahteraan yang paling tinggi dalam menggunakan faktor-faktor produksi yang tersedia. Kegiatan ekonomi meliputi berbagai jenis kegiatan produksi, konsumsi, dan perdagangan.



Ada 3 persoalan pokok dalam perekonomian :

1. Apakah barang dan jasa yang harus diproduksi?

Menentukan barang dan jasa yang harus diproduksi sangatlah sederhana misalnya beras dan tape kepada barang yang sangat kompleks yaitu kapal terbang. Setiap tahun suatu perekonomian harus menentukan jenis-jenis barang yang diperlukan oleh masyarakat dan jumlah produksi dari barang dan jasa tersebut. Masyarakat harus menentukan keinginan mana yang harus dipenuhi dan keinginan mana yang harus dikorbankan atau ditunda untuk memenuhinya. Pilihan-pilihan tersebut akan menentukan penggunaan faktor-faktor produksi. Makin banyak suatu barang akan dihasilkan, semakin banyak pula faktor produksi yang akan digunakan dalam kegiatan tersebut. Untuk tujuan itu faktor-faktor produksi yang digunakan di sektor lain harus dikurangi. Maka produksi di sektor lain tersebut akan berkurang.

2. Bagaimanakah caranya memproduksi barang dan jasa?

Biasanya terdapat beberapa cara untuk menghasilkan suatu barang. Adanya beberapa kemungkinan untuk menghasilkan suatu barang dapat dengan jelas dilihat misalnya dalam kegiatan pertanian. Dalam sector ini, sejumlah produksi tertentu dapat dihasilkan dengan menggunakan tanah yang luas. Atau luas tanah yang digunakan dapat dikurangi tetapi lebih banyak menggunakan modal dan teknologi yang lebih tinggi. Salah satu yang dibutu1. Definisi dan metologi ekonomihkan adalah efisiensi yang merupakan faktor dari masalah dasar kegiatan tersebut dari segi tekniknya. Adapun faktor lain yang perlu diperhatikan yaitu besarnya jumlah permintaan. Apabila permintaan tinggi maka penggunaan teknik yang modern akan menaikkan efisiensi. Tapi andaikata permintaannya sedikit maka penggunaan teknik produksi yang lebih sederhana akan menciptakan efisiensi yang lebih baik.

3. Untuk siapakah barang dan jasa tersebut di produksi?

Setiap masyarakat harus memecahkan masalah ini. Mereka harus memikirkan cara untuk mendistribusikan pendapatan secara adil tanpa mengurangi kegairahan individu-individu bekerja sehingga ke puncak kesanggupannya. Apabila tujuan ini dapat mencapai maka perataan pendapatan dapat diwujudkan tanpa menghambat pertumbuhan ekonomi. Campur tangan diperlukan untuk mencapai tujuan ini.

Berdasarkan kepada masalah pokok yang dihadapi setiap perekonomian, ilmu ekonomi selalu didefinisikan sebagai berikut : Suatu studi tentang bagaimana manusia, secara individu dan secara berkelompok (masyarakat), membuat pilihan dalam menggunakan sumber yang terbatas sehingga ia dapat menggunakan untuk memenuhi keinginannya secara semaksimal mungkin (yaitu mencapai kepuasaan dan kemakmuran yang paling maksimum).

C. Sistem Perekonomian

Setiap masyarakat menyelesaikan ketiga masalah pokok dalam perekonomian dengan carayang berbeda. Hal itu bergantung kepada sistem yang digunakan perekonomian tersebut. Dalam analisis ekonomi sistem ekonomi dibedakan kepada tiga bentuk yaitu :

a. Sistem pasar bebas atau Laissez-Faire

Dalam sistem ini, faktor-faktor produksi dimiliki oleh pihak swasta dan mereka mempunyai kebebasan untuk menggunakannya. Sector perusahaan akan berusaha untuk menggunakan menggunakannya secara efisien dan member keuntungan yang paling maksimum. Untuk mencapai tujuan tersebut melalui interaksi di antara perusahaan dan pembeli di dalam pasar.

b. Sistem ekonomi perencanaan pusat

Dalam sistem ini, faktor-faktor produksi dimiliki oleh pemerintah. Melalui pemilikannya ini pemerintah melalui perencanaan pusat akan menentukan penggunaan faktor-faktor produksi yang tersedia dan alokasinya ke berbagai unit produksi.

c. Sistem ekonomi campuran

Dalam sistem ini, faktor-faktor produksi sebagian besar ditentukan oleh pasar bebas (mekanisme pasar), dan sebagian lainnya diatur dan dilakukan oleh pemerintah. Setiap sistem ekonomi tersebut menyelesaikan tiga masalah pokok dalam perekonomian yaitu : “Apa?”, “Bagaimana?”, dan untuk “Siapa?” dengan cara yang berbeda.


Kesimpulan

Setelah menguraikan secara singkat diatas tentang RUANG LINGKUP EKONOMI, saya dapat menyimpulkan sebagai berikut :
Ekonomi adalah semua hal yang menyangkut tentang segala kehidupan manusia (secara individu, negara ,internasional).
Kebutuhan merupakan kegunaan yg timbul dari dalam diri seseorang/masyarakat dalam bentuk tuntutan u/memperoleh pemenuhan.kebutuhan manusia dapat dilihat dari berbagai segi,untuk memperoleh pemenuhannya manusia menggunakan barang/jasa.
Permasalahan ekonomi terdapat 3 hal penting What,how, Who.
Sistem ekonomi,hubungan antara komponen – komponen ekonomi dengan kerangka hukum dan adat yg mengatur bgm komponen melakukan kegiatannya. Sistem ekonomi dapat dibedakan antara lain. kapitalis, sosialis, komunisme.
A. Definisi dan metologi ekonomi

Ilmu ekonomi adalah suatu ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dalam menggunakan dan memanfaatkan sumber alam yang ada (relative terbatas) untuk memenuhi kebutuhannya.

Ilmu ekonomi adalah suatu bidang ilmu pengetahuan yang sangat luas liputannya. Oleh sebab itu sangatlah sukar untuk membuat definisi yang akan memberikan gambaran yang tepat mengenai analisis-analisis yang diliputi oleh ilmu ekonomi.

Definisi ilmu ekonomi selalu dihubungkan kepada keadaan ketidak seimbangan di antara :
Kemampuan faktor-faktor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa
Keinginan masyarakat untuk mendapatkan barang dan jasa


Kegiatan manusia dalam suatu masyarakat dapat dikelompokkan menjadi 3 macam

kegiatan (ekonomi) pokok :
Kegiatan produksi
Kegiatan konsumsi
Kegiatan pertukaran


Ilmu Ekonomi dikelompokkan dalam Ilmu Ekonomi Mikro dan Ilmu Ekonomi Makro :
Ekonomi Mikro (teori harga): menitikberatkan pada perilaku ekonomi individu rumah tangga, perusahaan dan pasar, dalam mengelola sumberdaya ekonomi secara efisien
Ekonomi Makro: menitikberatkan pembahasan tentang perekonomian secara keseluruhan (agregatif), pengangguran, inflasi, pertumbuhan ekonomi dan perdagangan internasional



Kebutuhan manusia mempunyai sifat tidak terbatas, maksudnya :

Bahwa secara total kebutuhan manusia tidak akan terpuaskan (1 kebutuhan terpenuhi kemudian 3 atau 4 muncul lagi kebutuhan tersebut)

Kebutuhan manusia timbul :
Kebutuhan biologis untuk hidup (makan, minuman, pakaian, dan tempat tinggal)
Kebutuhan yang timbul dari peradapan dan kebudayaan manusia itu sendiri (rumah yang baik, makan yang lezat, pendidikan)
Lain-lain kebutuhan yang khas masing-masing manusia



Proses ekonomi memerlukan sumber-sumber ekonomi untuk melaksanakannya Sumber sumber ekonomi/faktor produksi tersebut antara lain adalah :
Sumber-sumber alam (tanah, minyak bumi, hasil tambang lain, air, udara, dll)
Sumber ekonomi yang berupa manusia dan tenaga manusia (kemampuan fisik manusia, kemampuan mental, ketrampilan dan keahlian)
Sumber-sumber ekonomi buatan manusia (mesin, gedung, jalan, dll)
Kepengusahaan/Entrepreneurship (pihak yang berinisiatif menggabungkan dan mengkoordinir ketiga sumber ekonomi di atas)

B. Masalah pokok ekonomi dan pengaruh mekanisme harga

Keadaan yang menimbulkan masalah-masalah ekonomi sebagai akibat dari ketidakseimbangan diantara keinginan manusia untuk dapat memenuhi kebutuhan seperti barang dan jasa dengan kemampuan faktor-faktor produksi yang bisa memenuhi keinginan tersebut. Sedangkan keinginan manusia untuk memenuhi kebutuhan tersebut jumlahnya sangat jauh melebihi kemampuan faktor-faktor produksi yang sudah tersedia. Oleh sebab itu, masyarakat harus membuat pilihan-pilihan sehingga mereka dapat mencapai kesejahteraan yang paling tinggi dalam menggunakan faktor-faktor produksi yang tersedia. Kegiatan ekonomi meliputi berbagai jenis kegiatan produksi, konsumsi, dan perdagangan.



Ada 3 persoalan pokok dalam perekonomian :

1. Apakah barang dan jasa yang harus diproduksi?

Menentukan barang dan jasa yang harus diproduksi sangatlah sederhana misalnya beras dan tape kepada barang yang sangat kompleks yaitu kapal terbang. Setiap tahun suatu perekonomian harus menentukan jenis-jenis barang yang diperlukan oleh masyarakat dan jumlah produksi dari barang dan jasa tersebut. Masyarakat harus menentukan keinginan mana yang harus dipenuhi dan keinginan mana yang harus dikorbankan atau ditunda untuk memenuhinya. Pilihan-pilihan tersebut akan menentukan penggunaan faktor-faktor produksi. Makin banyak suatu barang akan dihasilkan, semakin banyak pula faktor produksi yang akan digunakan dalam kegiatan tersebut. Untuk tujuan itu faktor-faktor produksi yang digunakan di sektor lain harus dikurangi. Maka produksi di sektor lain tersebut akan berkurang.

2. Bagaimanakah caranya memproduksi barang dan jasa?

Biasanya terdapat beberapa cara untuk menghasilkan suatu barang. Adanya beberapa kemungkinan untuk menghasilkan suatu barang dapat dengan jelas dilihat misalnya dalam kegiatan pertanian. Dalam sector ini, sejumlah produksi tertentu dapat dihasilkan dengan menggunakan tanah yang luas. Atau luas tanah yang digunakan dapat dikurangi tetapi lebih banyak menggunakan modal dan teknologi yang lebih tinggi. Salah satu yang dibutu1. Definisi dan metologi ekonomihkan adalah efisiensi yang merupakan faktor dari masalah dasar kegiatan tersebut dari segi tekniknya. Adapun faktor lain yang perlu diperhatikan yaitu besarnya jumlah permintaan. Apabila permintaan tinggi maka penggunaan teknik yang modern akan menaikkan efisiensi. Tapi andaikata permintaannya sedikit maka penggunaan teknik produksi yang lebih sederhana akan menciptakan efisiensi yang lebih baik.

3. Untuk siapakah barang dan jasa tersebut di produksi?

Setiap masyarakat harus memecahkan masalah ini. Mereka harus memikirkan cara untuk mendistribusikan pendapatan secara adil tanpa mengurangi kegairahan individu-individu bekerja sehingga ke puncak kesanggupannya. Apabila tujuan ini dapat mencapai maka perataan pendapatan dapat diwujudkan tanpa menghambat pertumbuhan ekonomi. Campur tangan diperlukan untuk mencapai tujuan ini.

Berdasarkan kepada masalah pokok yang dihadapi setiap perekonomian, ilmu ekonomi selalu didefinisikan sebagai berikut : Suatu studi tentang bagaimana manusia, secara individu dan secara berkelompok (masyarakat), membuat pilihan dalam menggunakan sumber yang terbatas sehingga ia dapat menggunakan untuk memenuhi keinginannya secara semaksimal mungkin (yaitu mencapai kepuasaan dan kemakmuran yang paling maksimum).

C. Sistem Perekonomian

Setiap masyarakat menyelesaikan ketiga masalah pokok dalam perekonomian dengan carayang berbeda. Hal itu bergantung kepada sistem yang digunakan perekonomian tersebut. Dalam analisis ekonomi sistem ekonomi dibedakan kepada tiga bentuk yaitu :

a. Sistem pasar bebas atau Laissez-Faire

Dalam sistem ini, faktor-faktor produksi dimiliki oleh pihak swasta dan mereka mempunyai kebebasan untuk menggunakannya. Sector perusahaan akan berusaha untuk menggunakan menggunakannya secara efisien dan member keuntungan yang paling maksimum. Untuk mencapai tujuan tersebut melalui interaksi di antara perusahaan dan pembeli di dalam pasar.

b. Sistem ekonomi perencanaan pusat

Dalam sistem ini, faktor-faktor produksi dimiliki oleh pemerintah. Melalui pemilikannya ini pemerintah melalui perencanaan pusat akan menentukan penggunaan faktor-faktor produksi yang tersedia dan alokasinya ke berbagai unit produksi.

c. Sistem ekonomi campuran

Dalam sistem ini, faktor-faktor produksi sebagian besar ditentukan oleh pasar bebas (mekanisme pasar), dan sebagian lainnya diatur dan dilakukan oleh pemerintah. Setiap sistem ekonomi tersebut menyelesaikan tiga masalah pokok dalam perekonomian yaitu : “Apa?”, “Bagaimana?”, dan untuk “Siapa?” dengan cara yang berbeda.


Kesimpulan

Setelah menguraikan secara singkat diatas tentang RUANG LINGKUP EKONOMI, saya dapat menyimpulkan sebagai berikut :
Ekonomi adalah semua hal yang menyangkut tentang segala kehidupan manusia (secara individu, negara ,internasional).
Kebutuhan merupakan kegunaan yg timbul dari dalam diri seseorang/masyarakat dalam bentuk tuntutan u/memperoleh pemenuhan.kebutuhan manusia dapat dilihat dari berbagai segi,untuk memperoleh pemenuhannya manusia menggunakan barang/jasa.
Permasalahan ekonomi terdapat 3 hal penting What,how, Who.
Sistem ekonomi,hubungan antara komponen – komponen ekonomi dengan kerangka hukum dan adat yg mengatur bgm komponen melakukan kegiatannya. Sistem ekonomi dapat dibedakan antara lain. kapitalis, sosialis, komunisme.